Mata minus atau lebih dikenal dengan istilah miopi merupakan salah satu gangguan penglihatan yang banyak dialami oleh orang-orang di seluruh dunia. Gangguan ini terjadi ketika seseorang sulit melihat benda-benda yang jauh, namun masih bisa melihat benda-benda yang berada di dekatnya. Mata minus dapat terjadi pada siapa saja, terlepas dari usia dan jenis kelamin. Namun, ada beberapa faktor penyebab yang berperan dalam terjadinya miopi, dan pada artikel ini akan membahas mengenai faktor penyebab mata minus serta cara mengatasinya.
Faktor Penyebab Mata Minus
Faktor Genetik
Salah satu faktor utama yang dapat memengaruhi terjadinya mata minus adalah faktor genetik atau keturunan. Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki riwayat miopi, kemungkinan besar anak mereka juga akan mengalami gangguan penglihatan yang sama. Sebuah studi menyebutkan bahwa risiko mengalami miopi pada anak akan semakin besar jika kedua orang tuanya memiliki riwayat miopi.
Gaya Hidup dan Kebiasaan
Gaya hidup dan kebiasaan juga dapat memengaruhi terjadinya mata minus. Terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk melihat benda-benda yang dekat atau terlalu sering menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet, atau laptop dapat meningkatkan risiko terjadinya miopi. Ini karena terlalu sering melihat layar yang kecil dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan ketegangan pada mata.
Kebutuhan Refraktif yang Berlebihan
Kebutuhan refraktif yang berlebihan, seperti ketika mata harus bekerja terlalu keras untuk melihat benda-benda jauh, dapat menyebabkan mata minus. Ini terjadi ketika panjang bola mata menjadi terlalu panjang sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata tidak difokuskan dengan baik pada retina.
Cara Mengatasinya
Konsultasi dengan Dokter Mata
Ketika seseorang mengalami gejala mata minus, seperti sulit melihat benda-benda jauh, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter mata dapat melakukan pemeriksaan untuk menentukan tingkat keparahan miopi dan memberikan pengobatan yang tepat. Ada beberapa cara untuk mengobati mata minus, seperti menggunakan kacamata, lensa kontak, atau melakukan operasi LASIK.
Lakukan Terapi Mata
Terapi mata dapat membantu mengurangi ketegangan pada mata dan mencegah terjadinya miopi yang lebih parah. Terapi ini melibatkan beberapa teknik, seperti peregangan dan relaksasi otot mata, teknik pernapasan yang baik, serta penggunaan perangkat bantu visual.
Hindari Kebiasaan yang Buruk
Hindari kebiasaan buruk seperti membaca dalam posisi yang salah, atau terlalu sering menggunakan perangkat elektronik dapat membantu mencegah terjadinya mata minus yang lebih parah. Pilihlah tempat yang cukup terang ketika membaca dan pastikan jarak antara mata dan buku yang dibaca adalah sekitar 30-40 cm. Jika memungkinkan, lakukan istirahat sesekali setelah membaca atau bekerja di depan layar untuk memberi waktu pada mata untuk beristirahat.
Konsumsi Makanan Sehat untuk Mata
Kebutuhan nutrisi yang cukup juga dapat membantu mencegah terjadinya miopi. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, dan asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan mata dan meminimalkan risiko terjadinya miopi. Beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah wortel, bayam, kale, ikan salmon, dan kacang-kacangan.
Olahraga Teratur
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh termasuk ke mata. Dengan meningkatkan sirkulasi darah ke mata, maka nutrisi yang dibutuhkan oleh mata juga akan lebih banyak tersedia sehingga mencegah terjadinya miopi.
Kurangi Waktu yang Dihabiskan untuk Melihat Benda yang Dekat
Kurangi waktu yang dihabiskan untuk melihat benda-benda yang dekat dan lebih sering melihat benda-benda yang jauh dapat membantu mengurangi risiko terjadinya mata minus. Jangan lupa untuk sering-sering istirahat ketika bekerja di depan layar dan melakukan olahraga mata sederhana seperti melihat ke arah yang berbeda selama beberapa menit.
Kesimpulan
Mata minus merupakan salah satu gangguan penglihatan yang banyak dialami oleh orang-orang di seluruh dunia. Faktor penyebab yang memengaruhi terjadinya miopi antara lain faktor genetik, gaya hidup dan kebiasaan, serta kebutuhan refraktif yang berlebihan. Namun, terdapat beberapa cara untuk mengatasi mata minus, antara lain dengan berkonsultasi dengan dokter mata, melakukan terapi mata, hindari kebiasaan buruk, konsumsi makanan sehat untuk mata, olahraga teratur, dan kurangi waktu yang dihabiskan untuk melihat benda yang dekat. Dengan menerapkan tips-tips tersebut, seseorang dapat mencegah terjadinya miopi yang lebih parah dan menjaga kesehatan mata dengan baik.