Beragam usaha yang ada di dunia ini, Mulai dari yang bermodalkan kecil hingga besar. Dari berbagai usaha yang ada, angkringan adalah salah satu usaha kuliner yang tidak membutuhkan modal terlalu banyak dan cukup menguntungkan. Sebab bagi sebagian orang, nongkrong adalah gaya hidup. Terlebih bagi mereka yang jenuh dengan rutinitas sehari-hari. Tentunya malam hari menjadi waktu yang tepat untuk melepas penat serta bersantai dengan teman-teman.
Banyak orang yang tidak melewatkan kesempatan untuk mecoba membuka usaha yang digemari anak muda ini. Hal ini tak lepas dari modal yang kecil namun untung yang didapatkan bisa seratus persen dari modalnya. Namun jika kamu ingin membuka usaha ini, baiknya untuk menyimak estimasi modal yang akan dikeluarkan untuk usaha ini. Berikut beberapa penjelasannya.
Modal Untuk Lokasi
Lokasi dari sebuah usaha adalah hal yang penting. Jika rumahmu berada dekat dengan pasar, atau taman, atau keramaian, maka untuk biaya lokasi dapat kamu lewati. Sebab kamu dapat memanfaatkan teras rumahmu untuk membuka usaha ini. Namun jika kamu ingin menyewa lahan maka pilihlah lokasi yang strategis. Serta usahakan lokasinya luas dan nyaman. Estimasi jika kamu menyewa lahan didepan toko-toko berkisar Rp 500-1 juta perbulan. Pada umumnya biaya tersebut sudah termasuk air dan listrik.
Membeli Gerobak
Ciri khas dari angkringan adalah gerobak klasiknya. Untuk itu siapkan modal juga dalam membeli gerobak. Jika budgetnya minim jangan memaksakan membeli gerobak yang bagus. Belilah yang biasa kemudian kamu dapat menghiasinya sendiri agar lebih hemat biaya. Untuk harga gerobak berkisar Rp 2 juta – Rp 3 jutaan. Atau kamu juga dapat membeli gerobak second.
Peralatan Angkringan
Selanjutnya siapkan modal untuk membeli peralatan-peralatan angkringan yang meliputi kompor, tabung gas, termos, alat memasak, serta lain-lainnya. Untuk estimasi biaya yang dibutuhkan berkisar Rp 1,5 – Rp 2 jutaan.
Tikar atau Terpal
Karena pada umumnya lokasi angkringan berada di teras ataupun emperan toko. Maka kamu memebutuhkan untuk membeli tikar ataupun terpal. Biaya yang dikeluarkan kurang lebih berkisar Rp 200 – Rp 400. Semua tergantung besar kecilnya lokasi angkringanmu.
Meja dan Bahan Makanan
Untuk masalah meja kondisional. Sebab ada angkringan yang memakai meja dan adapula yang tidak. Sedangkan untuk bahan makanannya jika angkringanmu bersifat sederhana, maka kamu dapat mengisinya dengan aneka sate tusuk, aneka minuman sachet, nasi kucing. Biaya yang dikeluarkan jika angkringan sederhana seperti ini berkisar Rp 300 – Rp 500 ribuan. Namu kamu juga dapat menambahkan berbagai jenis makanan dan minuman yang digemari oleh orang-orang yang ada di daerah tersebut.
Maka estimasi modal yang dikeluarkan jika semua digabungkan kurang lebih 5 jutaan. Serta jangan lupa akan biaya operasional. Harga barang-barang ini bisa jadi lebih mahal ataupun murah, itu tergantung harga pasaran yang ada di daerahmu.